Rangkaian penstabil tegangan menggunakan LM317

Seringkali kita membutuhkan suatu sumber tegangan yang stabil untuk mendayai aplikasi kita, contohnya lampu LED. Jika lampu LED tidak diberi tegangan yang stabil maka dapat menyebabkan nyala LED berubah-ubah (terang-redup), dan yang terburuk adalah LED dapat putus jika terjadi kelebihan tegangan.
Berikut ini adalah rangkaian penstabil tegangan (voltage regulator) menggunakan LM317. LM317 adalah IC penstabil tegangan yang dapat diatur tegangan keluarannya (adjustable voltage regulator) dengan kemampuan arus keluaran hingga 1.5 Ampere.

Tegangan keluaran dari IC LM317 dapat diatur dengan mengubah-ubah nilai R2, dalam contoh rangkaian di atas nilai R2 adalah 680 ohm, sehingga tegangan keluaran akan stabil pada 5 Volt. 
Untuk mendapatkan keluaran tegangan yang stabil pada nilai tertentu, LM317 membutuhkan tegangan masukan minimal sebesar 1.25 Volt lebih tinggi. Jadi rangkaian di atas membutuhkan tegangan input paling kecil adalah 6.25 Volt. LM317 dapat diberi tegangan masukan maksimum sebesar 40 Volt, tapi harap diperhatikan disipasi daya yang terjadi. Semakin besar selisih tegangan masukan dengan tegangan keluaran maka disipasi daya semakin besar, untuk itu disarankan menggunakan heatsink yang sesuai jika dalam suatu aplikasi terpaksa menggunakan tegangan masukan yang selisihnya cukup jauh dari tegangan keluaran.

Berikut ini gambar layout PCBnya:
Layout PCB tampak atas beserta ukurannya (33mm x 19mm)
layout PCB tampak bawah
Jika ingin membutuhkan tegangan keluaran yang lainnya dapat mengganti resistor R2 menggunakan rumus yang terdapat pada datasheet LM317. Untuk memudahkan perhitungan nilai resistor R2, saya telah membuat sebuah tabel di spreadsheet:
Selamat merangkai!

Cara menghitung resistor untuk LED

Dalam menyalakan LED kita harus menggunakan resistor untuk membatasi arus yang mengalir pada dioda LED. Jika arus listrik terlalu kecil maka kita tidak akan mendapatkan kecerahan yang maksimal, sebaliknya jika arusnya terlalu besar maka LED akan cepat panas sehingga dapat memperpendek umur LED. Nilai resistor dapat dihitung dengan rumus R = V / I. V adalah tegangan yang jatuh pada resistor, yaitu selisih tegangan sumber dengan tegangan Vf LED. I adalah arus dari resistor yang mana tentu saja sama dengan nilai arus dari LED (prinsip rangkaian seri).

Contoh 1:

LED 5 mm warna Red Clear memiliki Vf (forward Voltage) sebesar 2 Volt dan Forward current hanya 5mA. Jika sumber tegangan kita sebesar 12 Volt (misal dari adaptor 12VDC) maka 
R = V/I
R = (12 - 2) / 0.005
R = 10 / 0.005
R = 2000 ohm -> 2KOhm

Resistor tidak hanya memiliki nilai hambatan tetapi juga memiliki nilai daya yang menentukan kemampuan resistor tersebut menangani daya maksimum yang diberikan padanya. Untuk menghitung daya yang jatuh pada resistor dapat menggunakan rumus P = I x I x R.
P = I x I x R
P = 0.005 x 0.005 x 2000
P = 0.05 Watt -> 1/20 Watt. 

Kita dapat menggunakan resistor dengan nilai 2KOhm daya di atas 1/20 Watt. Di pasaran adanya resistor 1/4 Watt ke atas, dari sini dapat disimpulkan bahwa resistor 1/4 Watt sudah sangat mencukupi untuk kebutuhan ini. Semakin kecil daya yang jatuh pada resistor maka semakin efisien rangkaian LED ini karena daya yang jatuh pada resistor diubah menjadi panas (hal yang tak berguna).

Contoh 2:
Ada kalanya kita ingin menghemat pemakaian resistor. Misal kita ingin memasang 5 LED maka teorinya kita membutuhkan 5 resistor juga. Kalau cuma 5 buah tambahan resistor tidak masalah, tetapi akan sangat boros kalau kita juga menggunakan 120 resistor untuk 120 LED. Untuk mensiasati hal ini kita dapat merangkai 5 LED secara seri kemudian memasangkan 1 Resistor saja. Hitungan arusnya tetap 5mA (teori rangkaian seri: arus dalam 1 loop tertutup sama besarnya)


Dengan rangkaian di atas, tegangan Vf LED dapat dijumlahkan menjadi Vf_total = 2 + 2 + 2 + 2 + 2 = 10 Volt. Dengan demikian perhitungan nilai resistor menjadi berikut
R = V/I
R = (12 - 10) / 0.005
R = 2 / 0.005
R = 400 ohm -> di pasaran adanya 390 ohm, jadi kita gunakan resistor 390 ohm.
Perhitungan dayanya:
P = I x I x R
P = 0.005 x 0.005 x 390
P = 0.00975 Watt -> kurang dari 1/100 Watt, pakai resistor 1/4 Watt sudah lebih dari cukup.

Hasilnya, jika kita mau merangkai 120 buah LED maka cukup menggunakan 24 buah resistor saja, penghematan jumlah resistor hampir 80%.

Pemesanan, Pembayaran dan Pengiriman

Pemesanan:
Kirimkan data nama pembeli, jenis barang yang dipesan, warnanya, jumlahnya (berapa pak atau pcs), alamat pengiriman barang dan metode pembayaran ke email: j u r a g a n l e d <at> g m a i l . c o m

Pembayaran:
Transfer via BCA atau menggunakan jasa RekBer Kaskus sasha_cj dengan syarat ongkos RekBer ditanggung pembeli. Informasi rekening BCA saya dan ID kaskus saya akan disampaikan melalui email.

Pengiriman:
Lokasi seller di Surabaya. Khusus pengiriman dalam kota Surabaya bebas ongkos kirim (di bawah 5 kg). Untuk luar kota Surabaya maka pengiriman barang menggunakan jasa JNE - http://www.jne.co.id

LED SMD 5050 Flexible Roll




Automatic Animation RGB Controller





LED fleksibel berbentuk roll sepanjang 5 meter yang tersusun dari LED SMD 5050 pada flexible pcb yang dilapisi oleh silicon gel. Pada bagian belakangnya terdapat double tape untuk memudahkan pemasangan.
Tersedia warna Super White dan RGB.


Dijual terpisah RGB LED manual controller, untuk mengatur nilai brightness warna Red, Green dan Blue seharga Rp.300.000,- per pcs, dapat mengontrol hingga 10 Roll sekaligus secara bersamaan.

LED Strawhat Strip & Superflux Strip


StrawHat Strip (54 LED, 48 LED, 66 LED)

Pada saat dinyalakan



1 Paket berisi 20 Modul Superflux Strip
Koneksi kabel daisy chain
1 Modul berisi 3 Superflux Flat Top

LED Strip merupakan LED strawhat putih yang dirangkai di PCB dan diperkuat dengan rangka railing plastik. Cocok sekali untuk dijadikan pengganti lampu neon yang biasanya diaplikasikan pada Neon Box. Dengan keunggulan pemakaian daya listrik yang lebih hemat, umur lebih panjang, instant on (no flickering), warna putihnya stabil seiring usia pemakaian, dan lebih tahan terhadap ketidakstabilan tegangan listrik. Pada umumnya lampu LED Strip ini diberi catu daya menggunakan adaptor switching 12V.

Data hasil pengukuran konsumsi arus pada tegangan 12V:
54 LED mengkonsumsi arus listrik 300mA
48 LED mengkonsumsi arus listrik 260mA
66 LED mengkonsumsi arus listrik 350mA

LED Dot Matrix


LED dot matrix display dengan berbagai macam ukuran untuk aplikasi moving sign / running text display.

Pilihan LED Dot Matrix 2.3" (minim 10 pcs):
Red 5x7
Red 5x8
Red 8x8
Yellow
Yellow
Blue
White

Pilihan LED Dot Matrix 4" (minim 10 pcs):
Red 5x7

Contoh aplikasi:
Dot Matrix Display 64 columns, 16 rows
Dot Matrix Display - Animation demo
Dot Matrix Display - Keyboard menu
Moving Sign Biru

LED High Power Luxeon

Spesifikasi: Vf = 3.2V-3.6V; IR = 1400mA; WL = 6000K-7000K; Iv: 260LM-300LM
2 x Luxeon 5 Watt Super White
3 x Luxeon 5 Watt Super White
Luxeon 5 Watt Super White
Luxeon 5 Watt Super White
Luxeon 5 Watt Warm White
Luxeon 10W White
Spesifikasi: Vf = 9V-11V; IR = 900mA; WL = 6500K-7000K; IV = 750LM-900LM
Luxeon 10 Watt
LED Luxeon 20 Watt
Luxeon 20 Watt
Spesifikasi: Vf = 17V-19V; IR = 1200mA; WL = 6500K-7000K; IV = 1400LM-1800LM
Stok Luxeon 20 Watt
Current Driver 2 x Luxeon 5 Watt

Skematik Driver LED Luxeon 5W (arus keluaran sekitar 1400mA)

LED Luxeon merupakan LED khusus dengan teknologi chip LED terbaru dan terefisien, memiliki chip LED yang luas sehingga mampu mencapai daya yang tinggi dan dapat menghasilkan sinar yang sangat terang. Aplikasi LED ini adalah flood lighting, wall washer, backdrop lighting, dan lain-lain.


Pilihan Warna LED Luxeon 1 watt (minim 10 pcs):
Red
Orange
Super White (no heatsink)
Super White (with heatsink)

Pilihan Warna LED Luxeon 3W (minim 10 pcs):
Super White
Warm White

Pilihan Warna LED Luxeon 5W (minim 10 pcs):
Super White
Warm White

Pilihan Warna LED Luxeon 10W (minim 5 pcs):
Super White

Pilihan Warna LED Luxeon 20W (minim 2 pcs):
Super White

LED T10 untuk Lampu Senja

LED T10 untuk aplikasi lampu senja mobil berwarna Super White.

Tersedia per set, 1 set isi 2 pcs:
T10 - 5 - 5050
T10 - 9 - 5050
T10 -12 - 1210
T10 - Luxeon 1 watt
T10 - Luxeon 2.5 watt

Perhatian: pada foto T10 Luxeon 2.5 watt tertulis 1.5 watt, yang benar adalah 2.5 watt.
Khusus untuk T10 Luxeon 2.5 watt juga tersedia warna Deep Blue.

Contoh aplikasi lampu LED T10:
T10 1 Watt vs Lampu senja orisinil
T10 2.5 Watt
T10 2.5 Watt Deep Blue
T10 2.5 Watt Deep Blue (Bright Indoor Use)
T10-12-1210
T10-5-5050
T10-9-5050